Ads

Monday 18 February 2019

Walau mungkin tidak kamu inginkan namun teman yang paling jujur adalah kesunyian

Manusia adalah mahluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Bahkan tanpa di sadari pun bahwa manusia yang pada dasarnya mementingkan diri sendiri merasa tidak begitu memerlukan orang lain untuk bahagia. terkadang di satu waktu merasa hampa karena tidak ada tempat berbagi kebahagiaan. Makanya satu hal yang lumrah bila mana manusia masuk kedalam hubungan sosial karena kebutuhannya akan pengakuan dan kasih sayang orang lain terhadapnya.



Manusia tidak akan mampu menciptakan suatu yan besar tanpa bantuan dari sekitarnya. Seperti orang terdekat yang mempunyai hubungan keluarga, teman, dan bahkan orang-orang yang ia temukan punya minat yang sama terhadapnya. Akan membuat apa yang sebelumnya tidak di yakini menjadi di yakini, apa yang sebelumnya terasa berat menjadi ringan dan semangat. Hidup terasa manis dan indah di jalani.

Tidak sampai di situ saja bahkan meliputi seluruh persoalan hidup yang di jalani. Kebersamaan yang terasa akan sangat berarti lagi jika di dalam hati manusia yang menjalaninya mempunyai perasaan optimis dan positif. Begitulah kenyataan manis yang di lalui setiap insan yang mau berupaya mencari kebahagiaan. Namun terkadang tidak lepas dari keberuntungan atau sebaliknya.


Baca juga <a href="http://menatapi.blogspot.com/2019/02/bagaimanapun-yang-terjadi-cinta-adalah.html">cinta adalah anugrah sang ilahi yang membuat hidup menjadi lebih hidup</a>

Namun di balik keberuntungan manusia tersebut juga ada kepalsuan yang tanpa di sadari hanya akan membuat hidup terasa hilang arah dan menemukan titik jenuh yaitu kehampaan. Bagaimana mungkin bahwa manusia menilai bahwa hidup terus selalu berpihak padanya. Yang jelas manusia menyadari bahwa hidupnya adalah milik tuhan semata apalagi dunia yang ia tempati. Saat manusia menemukan suatu titik kebingungan yang terjadi yaitu kehampaan dan kejenuhan. Maka manusia mencari tempat untuk berbagi, berkeluh kesah, mencari tahu jalan keluar dari semuanya. Bahkan sampai di titik di mana ia tidak mampu menemukan jalan keluar. Maka manusia akan memerlukan orang-orang yang begitu mengerti dan bisa membantu persoalannya atau hanya sebatas untuk memberikan kekuatan pada dirinya dalam menghadapi semua yang terjadi. Di saat sesuatu yang pada hakikatnya tidak bisa di rubah atau di kembalikan lagi. 

Maka dari itu saat kesunyian menyapa maka sambutlah ia dengan senyuman yang tulus dengan penuh ke ikhlasan agar ia membuatmu menemukan apa yang tidak di temukan dalam kebersamaan yang penuh sandiwara. Yang akan membuatmu menemukan arti hidup bukan hanya sebatas kesenangan belaka. Namun yang lebih dari itu ia akan menuntunmu ke tempat selayaknya kamu betul-betul menyadari bahwa hidup bukan cuma cerita hidupmu. Karena kesunyian adalah teman yang paling jujur dalam hidup maka hargailah kesunyian yang bisa saja sewaktu-waktu menyapamu. 

No comments:

Post a Comment

Jika ada yang ingin menanggapi atau bertanya silahkan berkomentar.