Jika anda ingin sukses maka berharaplah sewajarnya. kenapa ? berikut penjelasannya.

Hidup memanglah sebuah anugerah yang telah di berikan tuhan yang kuasa. Hidup penuh tanda tanya serta kejutan yang selalu menghampiri. Hidup adalah perjuangan, layaknya seperti badai yang menerjang. Jika seseorang mampu menghadapi atau bertahan maka ia akan jadi pemenang. Tapi tidak sampai di situ, saat seseorang sampai di puncak maka perjuangan tidak serta merta berhenti begitu saja. Seseorang itu haruslah di tuntut untuk menjaga dan mempertahankan kesuksesannya. Ibaratkan pohon yang jika makin tinggi maka makin kuatlah angin yang menghadang.

Seseorang yang mungkin saat ini sedang berjuang dalam menggapai sesuatu maka sudah pastilah ia telah berharap pada sebuah pencapaian yang saat ini sedang di perjuangkan. Banyak pengorbanan yang telah di berikan dalam hidup demi memperoleh keinginannya tersebut. Jadi apa satu-satunya yang menjadi dasar kekuatan seseorang atas semua yang di jalani ? Tidak lain tidak bukan yaitu harapan. Maka jika harapan itu sirna atau hilang, maka hidup akan sulit di jalani. Tujuan pun tidak lagi jadi penyemangat, dan lambat laun hilang arah karena tidak punya lagi tujuan yang jelas.

Apa yang sesungguhnya membuat seseorang sukses ?, kenapa harapan dan usaha semata tidak bisa membuat seseorang berhasil memperoleh pencapaian?. Jawabannya ia lah kebahagiaan, yaitu apakah anda sudah bahagia dalam hidup ?. Sesuangguhnya pencapaian yang di peroleh seseorang di karenakan ia hanya mencoba menjalani hidup dengan benar dan tidak bergantung semata pada pengharapan serta mengenal apa itu kebahagiaan. Semakin berharap maka semakin seseorang itu tertekan perasaan karena rasa cemas takut gagal memperoleh sesuatu yang di usahakan. Kecemasan membuat keseimbangan hidup terganggu dan kinerja menjadi tidak teratur. Akhirnya alih-alih memperoleh keinginan malah gagal di perjalanan. Maka dari itu berharaplah sewajarnya atas keinginan yang di usahakan. Yang perlu di lakukan hanyalah menjalani hidup dengan benar, berbuatlah sesuai dengan aturan serta kapasitas diri, jangan enggan menambah wawasan. Teruslah menjalani apa yang telah di mulai, percayalah jika kita tidak berhenti maka semuanya hanya masalah waktu.

Walau mungkin tidak kamu inginkan namun teman yang paling jujur adalah kesunyian

Manusia adalah mahluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Bahkan tanpa di sadari pun bahwa manusia yang pada dasarnya mementingkan diri sendiri merasa tidak begitu memerlukan orang lain untuk bahagia. terkadang di satu waktu merasa hampa karena tidak ada tempat berbagi kebahagiaan. Makanya satu hal yang lumrah bila mana manusia masuk kedalam hubungan sosial karena kebutuhannya akan pengakuan dan kasih sayang orang lain terhadapnya.

Manusia tidak akan mampu menciptakan suatu yan besar tanpa bantuan dari sekitarnya. Seperti orang terdekat yang mempunyai hubungan keluarga, teman, dan bahkan orang-orang yang ia temukan punya minat yang sama terhadapnya. Akan membuat apa yang sebelumnya tidak di yakini menjadi di yakini, apa yang sebelumnya terasa berat menjadi ringan dan semangat. Hidup terasa manis dan indah di jalani.

Tidak sampai di situ saja bahkan meliputi seluruh persoalan hidup yang di jalani. Kebersamaan yang terasa akan sangat berarti lagi jika di dalam hati manusia yang menjalaninya mempunyai perasaan optimis dan positif. Begitulah kenyataan manis yang di lalui setiap insan yang mau berupaya mencari kebahagiaan. Namun terkadang tidak lepas dari keberuntungan atau sebaliknya.

Baca juga <a href="http://menatapi.blogspot.com/2019/02/bagaimanapun-yang-terjadi-cinta-adalah.html">cinta adalah anugrah sang ilahi yang membuat hidup menjadi lebih hidup</a>

Namun di balik keberuntungan manusia tersebut juga ada kepalsuan yang tanpa di sadari hanya akan membuat hidup terasa hilang arah dan menemukan titik jenuh yaitu kehampaan. Bagaimana mungkin bahwa manusia menilai bahwa hidup terus selalu berpihak padanya. Yang jelas manusia menyadari bahwa hidupnya adalah milik tuhan semata apalagi dunia yang ia tempati. Saat manusia menemukan suatu titik kebingungan yang terjadi yaitu kehampaan dan kejenuhan. Maka manusia mencari tempat untuk berbagi, berkeluh kesah, mencari tahu jalan keluar dari semuanya. Bahkan sampai di titik di mana ia tidak mampu menemukan jalan keluar. Maka manusia akan memerlukan orang-orang yang begitu mengerti dan bisa membantu persoalannya atau hanya sebatas untuk memberikan kekuatan pada dirinya dalam menghadapi semua yang terjadi. Di saat sesuatu yang pada hakikatnya tidak bisa di rubah atau di kembalikan lagi. 

Maka dari itu saat kesunyian menyapa maka sambutlah ia dengan senyuman yang tulus dengan penuh ke ikhlasan agar ia membuatmu menemukan apa yang tidak di temukan dalam kebersamaan yang penuh sandiwara. Yang akan membuatmu menemukan arti hidup bukan hanya sebatas kesenangan belaka. Namun yang lebih dari itu ia akan menuntunmu ke tempat selayaknya kamu betul-betul menyadari bahwa hidup bukan cuma cerita hidupmu. Karena kesunyian adalah teman yang paling jujur dalam hidup maka hargailah kesunyian yang bisa saja sewaktu-waktu menyapamu. 

Bagaimanapun yang terjadi, cinta adalah sebuah anugrah yang membuat hidup menjadi lebih hidup

 Cinta adalah segalanya yang membuat hidup menjadi bergairah. Cinta mampu seketika menghancurkan kehampaan di jiwa. Cinta bisa menguatkan hati yang rapuh tak berdaya. Cinta mampu mengubah masalah yang berat menjadi mudah.

Hebat... kenapa cinta begitu mampu mengubah segalanya. Hingga mengorbankan jiwa dan raga pun tidak masalah asal tetap memiliki cinta. Cinta yang terkadang tidak bisa di ungkapkan dengan kata. Juga tidak begitu mampu melawan gejolak asmara.

Itulah yang di rasakan si pecinta hingga tak berdaya pun tetap mengemis cinta. Berharap seribu harap akan kebahagiaan darinya. Terkadang tak begitu mampu menahan beratnya rindu hingga tersiksa batinpun tetap tidak peduli. Asalkan bisa selalu mencintainya.

Begitu manis atau begitu menyakitkan tidak di perhitungkan. Berakhir indah atau perih tidak di permasalahkan, yang jelas sang pecinta merasakan indahnya rasa. Terlihat jelas kekuatan dan kelemahan yang terasa membuat jiwa bergantung pada sang di cinta. Hingga di harinya selalu memanjatkan doa penuh harap untuk memilikinya.

Bagaimanapun yang akan terjadi, cinta adalah sebuah anugrah sang ilahi untuk membuat hidup menjadi lebih hidup. Menopang seluruh sudut cerita untuk selalu pada yang di harapkan. Cinta adalah segalanya, yang merubah segalanya.

Baca juga, masih adakah yang menerimaku apa adanya

Berusaha menerima ketetapan tuhan dengan mencoba mencari yang terbaik

Saat kita percaya bahwa ketetapan tuhan itu memanglah ada Namun belum tentu kita mampu memaknainya dengan benar. Membuat kita salah mengambil tindakan dalam menjalani hidup .

Memang pada hakikatnya kita adalah manusia yang punya batas dalam hal apapun. Baik itu batas dalam bertindak, menilai, menela'ah, menyikapi, mengkaji, dan lain sebagainya. Namun karena alasan tersebutlah kita harus selalu menambah wawasan kita terhadap hal apapun agar kita bisa menjadi manusia yang lebih baik dari hari ke hari.

Setiap jiwa pastilah punya pengalaman masing-masing yang sesuai dengan jalan hidup yang telah di takdirkan padanya. Namun jalan hidup yang telah ada tersebut sebagai bentuk takdir sekaligus ujian yang telah tuhan berikan. Sebagai bentuk dari upaya dan usaha kita dalam merubah kehidupan kita maka allah swt memberikan kita pikiran dan pengajaran di masalalu atau masa kini untuk berfikir menjadikan diri lebih baik lagi di masa depan. Namun yang pastinya bahwa apa yang terjadi di masa depan adalah keputusan allah swt atas izinnya.

Kita tahu bahwa kita bukanlah sempurna, maka kita hanya mampu berusaha atas kekuatan dan jalan yang telah ia berikan. Juga berfikir untuk mengambil pelajaran dari masa lalu dan sekarang. Selanjutnya biarkan allah swt yang menentukannya di masa depan. 

Satu hal yang perlu kita renungi bersama bahwa "tidak ada orang yang beruntung, yang ada adalah orang yang mencari untung. Tidak ada orang yang punya kesempatan, yang ada orang yang menangkap peluang.