Ads

Saturday 16 April 2022

Tujuan hidup bukan untuk di renungi tapi di sadari


 Sumber gambar : pixabay



Hidup adalah sebuah jalan yang di awali dengan cerita dan di akhiri dengan cerita. Hidup akan menuntun setiap jiwa yang merasakan hidup ke arah takdirnya. Hidup mempunyai banyak sekali cerita yang mana hidup itu sendiri adalah cerita yang pasti ada awal dan pasti ada akhir.


Bagaimana seseorang menjalani kehidupannya?, apakah dengan selalu berharap akan pencapaian masa depan. Optimis dengan sebuah takdir baik yaitu keberuntungan atau sebaliknya yaitu selalu merasakan kehampaan dan derita. Bagaimanapun itu bahwa hidup adalah cerita yang tidak perlu di salahkan. Karena manusia hanya bisa menerima kenyataan dan mempunyai pilihan apakah merubah kearah yang lebih baik atau hanya meratapi.


Hidup bukan untuk selalu direnungi, karena semakin banyak di renungkan maka akan semakin membingungkan bahkan sampai menyakitkan. Tapi seiring dengan merenungi manusia di tuntut untuk menyadari cerita hidupnya sebagai sebuah cerminan. Cerminan yang di maksud adalah agar manusia bisa menyadari kekurangan dan kelebihannya untuk di ikhlaskan dan di terima. 


Bercermin diri bukanlah bermaksud merendahkan diri pribadi. Tapi adalah sebagai proses menuju suatu kesuksesan dalam hidup itu sendiri. Menciptakan sebuah awal dari keyakinan diri untuk melakukan yang terbaik dalam hidup yaitu menciptakan cerita yang di inginkan sesuai dengan standar diri yang telah di sadarkan. Maka manusia akan mengubah dirinya ke arah lebih baik dari waktu ke waktu.

Friday 15 April 2022

Hasrat seksual, kapasitas diri dan tujuan hidup.

Sumber gambar :pixabayTerkadang hidup tidaklah selalu berjalan mulus. Banyak liku-liku cerita kehidupan yang menjadi dilema. Dalam lingkup sosial manusia selalu di hadapkan pada masalah yang datang dari luar diri. Memang kalau bicara mengenai hasrat tentunya berkaitan dengan masalah. Jika mana masalah itu bisa di atasi maka tidaklah perlu di persoalkan. Tapi bila mana persoalan tersebut belum bisa teratasi maka akan menjadi racun bagi manusia.
Hasrat atau sebuah keinginan itu mampu mendorong manusia ke arah negatif jika tidak bisa di maknai dan di kendalikan dengan semestinya. Contohnya saja hasrat seksual yang timbul di berbagai sudut pandang tertentu di kehidupan sosial. Ada masanya seorang pribadi terangsang hasratnya karena hanya sebuah masalah kecil namun tidak bisa di sepelekan. Yaitu adalah hasrat seksual yang lumrah timbul oleh berbagai pemicu. Bahkan hasrat seksual bisa saja timbul hanya sebatas melihat lawan jenis. Apalagi lawan jenis yang berprilaku untuk niat utamanya yaitu untuk mencari perhatian. Tentu hal tersebut bisa di antisipasi dengan menyalurkan hasrat seksual dengan pasangan. Itu pun bisa di lakukan oleh pribadi yang telah menikah. Namun yang jadi pertanyaan, bagaimana itu adalah seseorang yang belum menikah. Maka akan timbul permasalahan besar yang berdampak pada kehidupan pribadi seseorang.
Maka dari itu sebagai pribadi yang tidak bisa luput dari masalah. Apalagi dalam lingkup sosial bermasyarakat. Maka pribadi di tuntut untuk memaknai segala bentuk dari hasrat yang timbul dari dalam diri karena pemicu yang ada dari luar dirinya. 
Kenali tujuan hidup 
Tujuan hidup ibarat sebuah kapal yang layar yang sudah di bekali alat kendali. Namun terkadang angin yang berhembus menjadi tantangan tersendiri bagi si nahkoda.Begitulah pribadi harus punya tujuan hidup dan juga perlunya menyiapkan kendali untuk mengarahkan dirinya ke tujuan. Kesimpulannya adalah jika hasrat seksual menjadi masalah maka segera atasi dengan tujuan hidup. Yang jelas apa tujuan hidup yang utama maka harusnya yang bisa di jangkau oleh kapasitas diri yang disadari. Sebab tujuan hidup yang tidak di kenali itu ibarat tidak memahami kapasitas diri sehingga tidak tahu di mana sebuah masalah harus di tempatkan.