Jika cintamu di tolak oleh seorang karena kekuranganmu maka mundurlah.

Besarnya rasa cinta yang ada pada seseorang merupakan bukti ketulusan seseorang untuk menerima orang yang di cintainya dan menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Terkadang rasa cinta yang ada pada diri seseorang datang tanpa di sadarinya setelah melalui tahap perkenalan atau telah melalui proses yang panjang. Sehingga pada akhirnya rasa cinta itu datang yang pada mulanya tidak ada rasa cinta. Cinta yang di maksud di sini adalah sebuah rasa yang datang secara khusus pada seseorang. Yaitu rasa ingin memiliki, ingin bersama, ingin membahagiakan dan menyayangi dengan tulus. Sebuah alasan pada seseorang yang mencintai bahwa hidupnya akan berarti atau bahagia jika bersama dengan orang yang di cintai. Cinta itu sendiri mempunyai makna yang umun, tapi disini kita akan membahas rasa cinta karena ketertarikan/daya dari tarik lawan jenis yang biasa datang dari kekaguman kita atas sesuatu pada seseorang. Sehingga mau tidak mau kita tiba-tiba saja menyukai seseorang yang mana rasa itu harus kita tanggung selama kita masih mengagumi dan selalu mengingatnya dan main rasa di dalam hati. Baca juga yakinkah kamu atas cinta seorang kekasih yang jauh darimu?.

Tetapi rasa cinta yang telah hadir pada diri seseorang bisa saja menjadi alasan kebahagiaan atau kesedihan seseorang. Kebahagiaan yang di peroleh bisa saja karena seseorang yang di cintai juga mencintai kita. Bisa juga karena kita lebih dewasa dalam memaknai cinta yaitu bahwa rasa cinta adalah takdir dan cinta itu tidak harus memiliki. Bersyukurlah karena kita masih bisa merasakan cinta karena jika tidak ada rasa cinta maka hidup terasa tidak indah dan bermakna. Begitu juga jika cinta yang mendatangkan kesedihan yaitu ketika cinta bertepuk sebelah hati eh,, tangan:) maka juga harus memahami bahwa cinta itu takdir dan cinta tidak harus memiliki.

Tapi lain lagi ceritanya jika sebuah cinta harus di perjungankan, inilah yang serunya,,hehe. Biasanya jika cinta seseorang di tolak oleh orang di cintai maka ia tidak mundur begitu saja karena rasa cintanya yang begitu kuat. Tapi apakah kita sudah menyadari atas apakah cinta kita di tolak oleh orang yang kita cintai. Sudahkah kita menyadari bahwa mendatangnya sebuah cinta itu memerlukan proses dan untuk mencintai bisa saja sekejap pandangan mata. Seperti lirik lagu st12 yaitu "satu jam saja kutelah bisa cintai kamu di hatiku namun bagiku melupakanmu butuh waktuku seumur hidup". wahh,, apes banget lah hidup loh kalau gitu, hehe becanda :) karena kita tidak begitu tahu atas dasar apa terkadang orang lain mencintai kita. Karena hal itu sebuah rasa yang sulit di ungkapkan bahkan terkadang tidak bisa di ungkapkan. Ia hanya mengalir begitu saja, seperti dua pasangan bertemu dan akhirnya mencintai. Meraka tidak begitu peduli atas dasar apa pasangannya mencintainya yang penting mereka hidup bersama dan bahagia. Tapi ada sebuah rasa cinta yang tidak patut lagi untuk di perjuangkan ketika sebuah proses pengenalan berlangsung lama tapi rasa cinta yang di ungkapkan tidak di respon atau di tolak. Karena kita pada dasarnya ingin mencari kebahagiaan yang menginginkan seseorang yang kita cintai menerima setiap kekurangan dan kelebihan kita. Maka dari itu juga pada intinya jika seseorang mencintai kita dengan tulus itu karena dia mampu menerima setiap kekurangan dan kelebihan kita. Tidak usah memperjuangkan atau memaksakan cinta karena cinta datang dari penerimaan akan kekurangan dan kelebihan yang di lalui dari proses yang ada. Saat kita sudah lelah berjuang agar cinta kita di terima. Maka yang jelas tidak perlu mencari tahu atas alasan apa seseorang yang kita cintai tidak mencintai kita karena pada dasarnya dia mungkin tidak mampu menerima kekurangan kita walaupun ia mampu menerima kelebihan kita yang dia sukai atau hal yang menarik dari kita menurut pandangannya.