Sumber gambar : pixabay
Hidup adalah sebuah jalan yang di awali dengan cerita dan di akhiri dengan cerita. Hidup akan menuntun setiap jiwa yang merasakan hidup ke arah takdirnya. Hidup mempunyai banyak sekali cerita yang mana hidup itu sendiri adalah cerita yang pasti ada awal dan pasti ada akhir.
Bagaimana seseorang menjalani kehidupannya?, apakah dengan selalu berharap akan pencapaian masa depan. Optimis dengan sebuah takdir baik yaitu keberuntungan atau sebaliknya yaitu selalu merasakan kehampaan dan derita. Bagaimanapun itu bahwa hidup adalah cerita yang tidak perlu di salahkan. Karena manusia hanya bisa menerima kenyataan dan mempunyai pilihan apakah merubah kearah yang lebih baik atau hanya meratapi.
Hidup bukan untuk selalu direnungi, karena semakin banyak di renungkan maka akan semakin membingungkan bahkan sampai menyakitkan. Tapi seiring dengan merenungi manusia di tuntut untuk menyadari cerita hidupnya sebagai sebuah cerminan. Cerminan yang di maksud adalah agar manusia bisa menyadari kekurangan dan kelebihannya untuk di ikhlaskan dan di terima.
Bercermin diri bukanlah bermaksud merendahkan diri pribadi. Tapi adalah sebagai proses menuju suatu kesuksesan dalam hidup itu sendiri. Menciptakan sebuah awal dari keyakinan diri untuk melakukan yang terbaik dalam hidup yaitu menciptakan cerita yang di inginkan sesuai dengan standar diri yang telah di sadarkan. Maka manusia akan mengubah dirinya ke arah lebih baik dari waktu ke waktu.